Yogyakarta merupakan propinsi di Indonesia yang memiliki proporsi penduduk
lansia tertinggi yaitu 14,02 % dari total penduduk lanjut usia di Indonesia (
BPS, 2011 ). Kabupaten Bantul adalah salah satu kabupaten di Yogyakarta yang
memiliki penduduk lansia terbanyak yaitu 178.025 laki - laki dan 188.749
wanita. Adanya jumlah lansia yang tinggi menjadi tantangan untuk membuat para
lansia dengan kualitas hidup yang baik dan sehat. Salah satu upaya kesehatan
untuk para lansia, dilaksanakan program Dusun Ramah Lansia. Program ini
dilaksanakan di dusun Karet, kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Program
Dusun Ramah Lansia adalah program kepedulian seluruh lapisan masyarakat
terhadap pelayanan dan
pembinaan kesehatan lansia terutama perawatan jangka panjang pada lansia.
Tujuan program ini untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dari berbagai usia dan profesi,
mengetahui lebih awal penyakit yang diderita oleh lansia, meningkatkan kualitas
hidup dan produktifitas lansia, membentuk
kemandirian masyarakat dalam upaya peningkatan status kesehatan lansia. Program Ramah Lansia memberlakukan sistem Long term Care,
Long Term Care adalah suatu
sistem dari kegiatan-kegiatan terpadu yang dilakukan oleh tenaga profesional
dan atau tenaga informal (keluarga, tetangga, pengasuh, relawan, atau
kader-kader lainnya) bagi para lanjut usia yang tidak mampu atau kurang mampu
dalam merawat diri sendiri dalam rangka menjaga kualitas hidupnya setinggi
mungkin.
Jumlah lansia
yang dibina sejumlah 155 lansia dengan 10 diantaranya merupakan lansia yang
disable (memiliki kemampuan terbatas). Beberapa kegiatan dalam dusun ramah
lansia diantaranya sebagai berikut :
1. Posyandu (Gathering) Lansia
2. Pelatihan Care Giver
3. Home Visit/Home care
4. Club Hipertensi dan Club Diabetes Mellitus
5. Bersih – bersih rumah lansia
6. Sosialita
Lansia
7. Produktifitas
lansia pengelola sedekah sampah dan kebun gizi
8. Mobile Armada ‘Ambulance’
9. Klinik
Ramah Lansia
Tanggal 15 September 2016 sebanyak 19 care
giver di wilayah bantul memperoleh training cara perawat lansia. Tujuan care
giver training dengan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan skill care
giver dalam merawat lansia. Training ini diberikan kepada para care giver atau
keluarga yang merawat lansia dengan materi antara lain mengenai perawatan
jangka panjang lansia, etika komunikasi lansia, jantung koroner dan penyakit
degeneratif lansia, kesehatan gigi dan mulut, gizi lansia, pengelolaan keuangan
lansia, kesehatan lingkungan dan kebersihan lingkungan. Kegiatan ini
difasilitasi melalui CAS (Center Ageing Studies) UI, URINDO Jakarta. Adanya program
care giver training diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, skill dalam merawat
lansia di rumah sehingga mampu meningkatkan derajad kesehatan lansia,
produktifitas dan kebahagiaan lansia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar