Rabu, 01 Agustus 2012

Info Sedekah Sampah

Mengelola sampah dengan mudah, murah plus ibadah

http://sedekahsampah.blogspot.com

Dapatkan buku panduan mengelola sampah dengan sistem sedekah sampah
semoga bermanfaat

Sukseskan Peringatan Pekan ASI Dunia


Bertepatan dengan pekan ASI sedunia (World Breastfeeding Week)  1-7 Agustus, menjadi momen untuk masyarakat di Indonesia sadar ASI (Air Susu Ibu) yaitu memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi dengan sempurna.  ASI adalah makanan terbaik bagi bayi selama 6 bulan pertama dalam fase kehidupannya.

ASI tidak sekedar Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayi secara formalitas saat bayi menangis saja. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pemberian ASI secara ekslusif . Bagi bayi pemberian ASI ekslusif memberikan dampak kesehatan dan memberikan gizi paling sesuai untuk kebutuhan bayi.  Manfaat lain dari pemberian ASI ekslusif yaitu :
  1. Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi 
  2. ASI jauh lebih murah ASI meningkatkan kecerdasan otak  Hasil penelitian dr.Riva (1997) ditemukan bahwa bayi yang diberi ASI ekslusif ketika berusia 9,5 tahun mempunyai tingkat IQ 12,9 point lebih tinggi dibanding anak yang ketika bayi tidak diberi ASI ekslusif.
  3. ASI meningkatkan daya tahan tubuh
  4. ASI mengandung sel darah putih, antibody, hormon faktor-faktor pertumbuhan enzim serta zat pembunuh bakteri dan virus 
  5. ASI mencegah reaksi alergi dan asma 
  6. ASI melindungi bayi dari penyakit 
  7. ASI dapat meningkatkan daya penglihatan dan menstimulan bicara 
  8. ASI lebih mudah di cerna bayi
Untuk memberikan program  ASI diperlukan dukungan suami/keluarga dan masyarakat. Semoga dengan peringatan pekan ASI dunia ini menyadarkan ibu untuk semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberian  ASI minimal sampai usia bayi 6 bulan.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

A. PHBS Rumah Tangga 
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS yang melakukan 10 PHBS yaitu :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah 


B. PHBS Institusi Kesehatan
PHBS di Institusi Kesehatan adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung dan petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan berperan aktif dalam mewujudkan Institusi Kesehatan Sehat dan mencegah penularan penyakit di institusi kesehatan.

Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di Institusi Kesehatan yaitu :

1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan Jamban
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di institusi kesehatan
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk

C. PHBS Tempat-tempat Umum

PHBS di Tempat - tempat Umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat - tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat - tempat Umum Sehat.


Tempat - tempat Umum adalah sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah/swasta, atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat seperti sarana pariwisata, transportasi, sarana ibadah, sarana perdagangan dan olahraga, rekreasi dan sarana sosial lainnya.
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di Tempat - Tempat Umum yaitu :
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di tempat umum
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk

D. PHBS Sekolah 

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu :

1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya

E. PHBS Tempat Kerja

PHBS di Tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan Tempat Kerja Sehat.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat kerja antara lain :

1. Tidak merokok di tempat kerja
2. Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja
3. Melakukan olahraga secara teratur/aktifitas fisik
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar dan   buang air kecil
5. Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja
6. Menggunakan air bersih
7. Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Mempergunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis pekerjaan


sumber pusat promosi kesehatan

Zona Inspirasi Kompas TV