Pendaaan masjid dapat diupayakan dari produktifitas jama’ah
masjid dengan cara “sedekah sampah”. Setiap orang yang ke masjid diminta
membawa sampah yang sudah dipilah sesuai jenisnya.
Program ini dapat di
duplikasi untuk kegiatan posyandu. Hal ini dapat diupayakan dengan tujuan agar tidak bergantung dari kas bulanan/bantuan yaitu dengan menduplikasi sedekah sampah
dimasjid tadi dengan sedekah sampah di posyandu caranya ibu-ibu pada saat
datang ke posyandu diminta membawa sampah yang telah dipilah sesuai jenisnya
menggunakan tas pilah sampah. Jenis sampah plastik dan kertas. Untuk
selanjutnya tim dari posyandu yang akan menjual ke pengepul dan dana itu
dimanfaatkan untuk kegiatan posyandu/dana sehat masyarakat yang selama ini kembang kempis menunggu
bantuan. Selain lingkungan menjadi
bersih, kemandirian (sustainable) kesehatan masyakarat dapat terus berjalan.
Rumah Zakat melalui program senyum sehat sebagai bagian dari
pemberdayaan kesehatan masyarakat terus mengupayakan program kemandirian kesehatan
masyarakat. Saat ini di Rumah Zakat cabang Jogja telah terlaksana program sedekah sampah di wilayah binaan (ICD)
Pleret Bantul dan Banguntapan. Harapannya program ini dapat di lakukan di
seluruh wilayah binaan (ICD = Integrated Community Development) Rumah Zakat. -nd-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar