Sebaik-baik orang adalah yang banyak bermanfaat untuk orang lain.. Semakin sehat, semakin produktif, semakin bermanfaat
Selasa, 04 Desember 2012
Senin, 03 Desember 2012
komunitas penggiat sampah
Kunjungi dan gabung bersama komunitas penggiat sampah, mengelola sampah dengan mudah, murah plus ibadah http://sedekahsampah.com/register
Senin, 12 November 2012
HKN 2012, Wabup Bantul Resmikan Kebun Gizi
serah terima tanaman kepada wakil bupati bantul |
Dalam Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan termaktub jelas bahwa setiap orang berkewajiban melakukan upaya untuk mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan. Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 48 pada 12 November 2012 menjadi satu momentum untuk kembali bersemangat bersinergi dengan pemerintah dalam pencapaian target MDGs Indonesia 2015.
Rumah zakat sebagai salah satu NGO di Indonesia, dengan misi pemberdayaan insani termasuk dalam bidang kesehatan, ikut berpartisipasi dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2012. Dengan mengusung tema “Berperilaku Sehat, Cegah Penyakit," Rumah zakat melaksanakan rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya "Ibu Sehat, Bayi Selamat," Kebun Gizi, lomba pilah sampah, Gowes Sehat, Jalan Sehat, Senam Sehat, Lansia sehat, Gerakan Sadar (BAHAYA) Asap Rokok juga healthcare roadshow.
Sedangkan pada, Minggu (11/11/2012) telah dilaksanakan Gowes Sehat dan Lansia Sehat. Kegiatan ini berlokasi di lapangan Minggiran, Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta, dan dimulai pukul 06.00 Wib. Lebih dari 100 warga berpartisipasi dalam Gowes sehat dan sebanyak 200 orang warga mengikuti kegiataan senam sehat. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dan Rumah Zakat cabang Yogyakarta. Dalam acara ini hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta beserta jajarannya, Camat Mantrijeron, dan warga Kota Yogyakarta.
Dalam moment yang sama, di Dusun Karet, Kecamatan Pleret, Bantul telah diresmikan Kebun Gizi oleh wakil Bupati Bantul, Drs. H. Sumarno. Kegiatan ini dilaksanakan guna mendukung program pemerintah yaitu pemanfaatan lahan pekarangan rumah dengan tanaman sayur, buah dan obat keluarga. Selain itu juga sebagai gerakan masyarakat untuk berperan dalam program ketahanan pangan dan gizi. Dalam sambutannya wakil bupati Bantul menyampaikan, “Kami mewakili dari kabupaten, memberikan apresiasi bagi seluruh warga Dusun Karet, Kecamatan Pleret, Bantul atas kegiatan Kebun Gizi ini."
Seperti yang disampaikan Dwi Endah SKM, Manager Program Kesehatan Rumah Zakat cabang Yogyakarta, "Bahwa perilaku sehat dari tiap individu maupun komunitas berpengaruh pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat." Memulai dari sekarang, dari diri sendiri dan sejak dini, perilaku sehat akan menjadi kebiasaan sehat yang dapat mencegah kita dari berbagai macam penyakit atau masalah kesehatan. "Sudah saatnya, berperilaku sehat untuk investasi kesehatan dimasa depan," tambahnya.
Minggu, 12 Agustus 2012
Selasa, 07 Agustus 2012
Dusun Sehat
http://krjogja.com/read/137914/nyamannya-kauman-jadi-dusun-sehat.kr
kunjungi dusun sehat Kauman Tamanan Banguntapan Bantul
semoga menginspirasi
Rabu, 01 Agustus 2012
Info Sedekah Sampah
Mengelola sampah dengan mudah, murah plus ibadah
http://sedekahsampah.blogspot.com
http://sedekahsampah.blogspot.com
Dapatkan buku panduan mengelola sampah dengan sistem sedekah sampah
semoga bermanfaat
Sukseskan Peringatan Pekan ASI Dunia
Bertepatan
dengan pekan ASI sedunia (World Breastfeeding Week) 1-7 Agustus, menjadi momen untuk masyarakat di Indonesia sadar ASI (Air Susu Ibu) yaitu memberikan ASI secara eksklusif kepada
bayi dengan sempurna. ASI adalah makanan
terbaik bagi bayi selama 6 bulan pertama dalam fase kehidupannya.
ASI tidak
sekedar Air Susu Ibu yang diberikan kepada bayi secara formalitas saat bayi
menangis saja. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari pemberian ASI secara
ekslusif . Bagi bayi pemberian ASI ekslusif memberikan dampak kesehatan dan
memberikan gizi paling sesuai untuk kebutuhan bayi. Manfaat lain dari pemberian ASI ekslusif
yaitu :
- Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi
- ASI jauh lebih murah ASI meningkatkan kecerdasan otak Hasil penelitian dr.Riva (1997) ditemukan bahwa bayi yang diberi ASI ekslusif ketika berusia 9,5 tahun mempunyai tingkat IQ 12,9 point lebih tinggi dibanding anak yang ketika bayi tidak diberi ASI ekslusif.
- ASI meningkatkan daya tahan tubuh
- ASI mengandung sel darah putih, antibody, hormon faktor-faktor pertumbuhan enzim serta zat pembunuh bakteri dan virus
- ASI mencegah reaksi alergi dan asma
- ASI melindungi bayi dari penyakit
- ASI dapat meningkatkan daya penglihatan dan menstimulan bicara
- ASI lebih mudah di cerna bayi
Untuk memberikan
program ASI diperlukan dukungan suami/keluarga
dan masyarakat. Semoga dengan peringatan pekan ASI dunia ini menyadarkan ibu
untuk semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas pemberian ASI minimal sampai usia bayi 6 bulan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
A. PHBS Rumah Tangga
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat.
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS yang melakukan 10 PHBS yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi ASI ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
B. PHBS Institusi Kesehatan
PHBS di Institusi Kesehatan
adalah upaya untuk memberdayakan pasien, masyarakat pengunjung dan
petugas agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat dan berperan aktif dalam mewujudkan Institusi Kesehatan
Sehat dan mencegah penularan penyakit di institusi kesehatan.
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di Institusi Kesehatan yaitu :
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan Jamban
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di institusi kesehatan
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik
nyamuk
C. PHBS Tempat-tempat Umum
PHBS di Tempat - tempat Umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat - tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat - tempat Umum Sehat.
PHBS di Tempat - tempat Umum adalah upaya untuk memberdayakan masyarakat pengunjung dan pengelola tempat - tempat umum agar tahu, mau dan mampu untuk mempraktikkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan tempat - tempat Umum Sehat.
Tempat - tempat Umum adalah sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah/swasta, atau perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat seperti sarana pariwisata, transportasi, sarana ibadah, sarana perdagangan dan olahraga, rekreasi dan sarana sosial lainnya.
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di Tempat - Tempat Umum yaitu :
1. Menggunakan air bersih
2. Menggunakan jamban
3. Membuang sampah pada tempatnya
4. Tidak merokok di tempat umum
5. Tidak meludah sembarangan
6. Memberantas jentik nyamuk
D. PHBS Sekolah
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu :
1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun
2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah
3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat
4. Olahraga yang teratur dan terukur
5. Memberantas jentik nyamuk
6. Tidak merokok di sekolah
7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan
8. Membuang sampah pada tempatnya
E. PHBS Tempat Kerja
PHBS di Tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan Tempat Kerja Sehat.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tempat kerja antara
lain :
1. Tidak merokok di tempat kerja
2. Membeli dan mengkonsumsi makanan dari tempat kerja
3. Melakukan olahraga secara teratur/aktifitas fisik
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan dan sesudah buang air besar dan buang air kecil
5. Memberantas jentik nyamuk di tempat kerja
6. Menggunakan air bersih
7. Menggunakan jamban saat buang air kecil dan besar
8. Membuang sampah pada tempatnya
9. Mempergunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai jenis pekerjaan
sumber pusat promosi kesehatan
Senin, 30 Juli 2012
Selasa, 24 Juli 2012
Jumat, 29 Juni 2012
Waspada, Duduk Terlalu Lama
BERHATI-HATILAH jika Anda duduk terlalu lama saat beraktivitas. Pasalnya, bukan saja pantat yang merasa pegal, tapi juga berdampak buruk bagi kesehatan.
Dokter menyatakan bahwa duduk dalam waktu yang lama menimbulkan efek buruk bagi kesehatan. Misalnya saja, dengan menghabiskan waktu terlalu lama untuk menonton televisi atau bekerja di depan komputer dapat memperpendek umur dan meningkatkan risiko kondisi penyakit jantung dan stroke.
Untuk mengurangi dampak negatif tersebut, Anda dapat melakukan sedikit gerakan, seperti berjalan atau meregangkan kaki selama satu atau dua menit. Cara lainnya, Anda bisa melakukan gerakan sederhana, seperti berdiri dan menggoyangkan atau memutar-mutar tumit, bergoyang mengikuti irama music, atau jalan mengelilingi rumah ketika menonton televisi atau mengelilingi kantor di sela-sela bekerja.
Ahli olahraga di National Health Service, Inggris, Dr. Wilby Williamson mengatakan, “Orang-orang yang menonton televisi sampai empat jam sehari dan menghabiskan 60%- 70% dari waktu mereka duduk berdiam diri rentan terhadap serangan tersebut. Mengurangi waktu duduk juga mengurangi jumlah gula dan lemak dalam tubuh, serta mengurangi risiko terkena penyakit diabetes dan kardiovaskular.”
Dalam sebuah artikel di British Journal of Sports Medicine, Dr. Williamson merekomendasikan agar kita bergerak setiap duduk 20-30 menit sekali, seperti dilansir Dailymail.
(sumber okezone)
Jumat, 01 Juni 2012
Loyalitas Pekerja sosial
Saya terinspirasi dengan Presiden ke-35
Amerika Sserikat John F. Kennedy pada tahun 1961 mengatakan “My loyality to the
party end when loyality to the state began.” Kalau diterjemahkan kira-kira
seperti ini, “Loyalitas saya kepada partai berakhir, saat pengabdian saya pada
negara dimulai.”
Ungkapan yang penuh makna ini banyak
dikutip oleh para politisi maupun intelektual, namun sangat sedikit
diterapkan.
Ungkapan
tersebut merefleksikan di dunia pekerjaan, yang tidak kalah sering terjadi di
sebuah perusahaan dimana disitu banyak berkumpul manusia yang didorong dengan
berbagai kepentingan, meski diantara kepentingan itu ada satu kepentingan yang
sama yaitu memperoleh “penghasilan”. Terlebih bagi pekerja sosial, kadang terjebak
pada suatu kondisi dikarenakan desakan kepentingan masing-masing individunya,
lupa dengan tujuan awal yang saya yakin sungguh mulia.
Seseorang yang bekerja di lembaga sosial yang penuh loyalitas
selain gassture yang tampak, dalam kesehariannya selalu menunjukkan sikap yang
positif, selalu menekankan pentingnya tugas yang diemban sibuk dengan
pencapaian goal dari setiap amanah yang dibebankan tanpa merisaukan berapa
“take home pay” yang akan diperoleh atau sibuk dengan hal yang kurang penting
dikonsumsi umum, celotehan karena konflik rekan kerja maupun dengan atasan.
Dalam komunikasinya lebih banyak
membicarakan pencapaian goal lembaga, jika pun menyampaikan masalah, tentu saja
ujungnya merupakan solusi. Sikap seorang karyawan ini bisa menjadi tauladan
untuk karyawan lain. Karyawan dalam level apapun yang merupakan bagian dari
orang yang dipercaya atasan dalam menyelesaikan pekerjaan sudah seharusnya
menunjukkan loyalitas dan pengabdian untuk lembaga tempat dia bekerja. Jika
seluruh karyawan memiliki sikap loyalitas luar biasa percepatan kesuksesan akan
diraih.
(terima kasih kawans atas loyalitas yang tak terhingga nilainya sehingga
menciptakan kualitas pelayanan yang berjiwa) the big team luar biasa !! semoga
Alloh melapangkan dan memudahkan urusan kalian, aamiin
Kamis, 31 Mei 2012
Minggu, 06 Mei 2012
Event on May 2012, Rumah Zakat in action
Rumah Zakat adalah NGO pengelola zakat, infaq, shodaqah dan dana kemanusiaan.
Sebuah gerakan pengibaran semangat optimisme bangsa melalui rangkaian
gempita aksi senyum pemberdayaan untuk Indonesia yang lebih
membahagiakan. Dengan
pilar program senyum juara (pendidikan), senyum sehat (kesehatan), senyum
mandiri ( ekonomi) dan senyum lestari ( lingkungan).
Rumah Zakat memiliki 44 kantor cabang di seluruh Indonesia. Rumah Bersalin merupakan salah satu program kesehatan Rumah Zakat untuk ikut menyehatkan masyarakat. Program ini berbasis layanan kesehatan gratis bagi keluarga yang kurang mampu untuk meningkatkan kesadaran dan aksesbilitas masyarakat terhadap kesehatan.
Dalam rangka semarak hari bidan internasional (5 Mei 2012), Hari perawat internasional (12 Mei 2012) dan Hari Tembakau Internasional (31 Mei 2012) program kesehatan Rumah Zakat cabang Yogyakarta menyelenggarakan beberapa kegiatan :
1. Senam hamil massal 5 dan 12 Mei 2012
2. USG ibu hamil tgl 5 dan 12 Mei 2012
3. Pemeriksaan kesehatan ibu hamil selama bulan Mei 2012
4. Imunisasi berhadiah 16 mei 2012
5. Talkshow kesehatan tema : "Kesehatan Reproduksi" 21 Mei 2012
6. Lomba mewarnai tema lomba Sehat Tanpa Rokok 27 Mei 2012
7. Senam Jantung Sehat 27 Mei 2012
tempat acara di RB Rumah Zakat.
Acara tersebut GRATIS untuk masyarakat umum, info lebih lanjut dan pendaftaran peserta dapat menghubungi.
RB Rumah Zakat
Jl. Parangtritis Km 0 No 7 Yogyakarta (Pojok beteng timur kearah selatan 50 m)
telp (0274) 377891
presented by :
Rumah Bersalin Rumah Zakat cabang Yogyakarta
*menerima pasien bersalin dengan kepersertaan jampersal (gratis) untuk umum
pemesanan ambulance gratis hot line 24 jam tlp. 377 891
Jumat, 13 April 2012
Efek minum sambil berdiri
Islam mengajarkan kita untuk minum sambil duduk dan melarang minum
sambil berdiri, hal ini dipertegas dalam sebuah hadits Nabi SAW: “Janganlah di antara kalian minum sambil berdiri, bila terjadi maka muntahkanlah airnya”.(HR.Muslim).
Mengapa Rasulullah melarang kita minum sambil berdiri? Ternyata
kebiasaan minum sambil berdiri memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh kita.
Dari segi kesehatan, makan atau minum sambil berdiri memungkinkan
terjadinya luka pada lambung (95% luka pada lambung terjadi karena
benturan-benturan dengan makanan atau minuman yang masuk dimakan jatuh
dengan keras dalam usus)dan jika terjadi berulang-ulang maka dapat
menyebabkan disfungsi pencernaan. Efek yang ditimbulkan saat kita berdiri otot
dalam keadaan tegang karena organ keseimbangan dalam saraf pusat sedang
bekerja keras untuk mempertahankan semua otot kita agar bisa berdiri
dengan sempurna, hal ini menyebabkan syaraf kita tidak dalam keadaan
tenang, padahal ketenangan inilah yang dibutuhkan saat makan atau minum.
Ketenangan didapatkan ketika kita sedang dalam posisi duduk dimana
syaraf tidak dalam keadaan tegang dan sistem pencernaan siap untuk
menerima makanan dan minuman dengan baik.
Sumber lain menyampaikan, akibat lain dari minum sambil berdiri adalah dapat menyebabkan penyakit
kristal ginjal. Bila kita minum sambil duduk, air yang kita minum akan disaring oleh
sphincter. Sphincter adalah suatu struktur maskuler ( berotot ) yang
bisa membuka ( sehingga air kemih dapat lewat ) dan menutup. Setiap air
yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di
ginjal.
Nah jika kita minum berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lagi langsung menuju kantung kemih sehingga terjadi pengendapan disaluran ureter. Limbah-limbah ( pengendapan ) yang menyisa diureter inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal yang merupakan salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Salah satu gejalanya adalah susah buang air kecil.
Nah jika kita minum berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lagi langsung menuju kantung kemih sehingga terjadi pengendapan disaluran ureter. Limbah-limbah ( pengendapan ) yang menyisa diureter inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal yang merupakan salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Salah satu gejalanya adalah susah buang air kecil.
Minggu, 11 Maret 2012
Panen Sedekah Sampah
Hasil penjualan berbagai jenis sampah (plastik, kardus, botol, kaleng, dll). Uang ini akan masuk ke kas posyandu dan dimanfaatkan untuk kepentingan kegiatan posyandu. Harapan untuk kedepannya program ini akan terus berlanjut dan dapat meretas kemandirian masyarakat.
"wah ternyata sampah membawa berkah ya, lumayan ngopeni sampah bisa membantu keberlangsungan posyandu" , salah satu testimoni warga di dusun Dhuku Jambidan.
Kedepan sedekah sampah akan dikembangkan di kegiatan lain, agar program masyarakat dapat berjalan tanpa harus meminta-minta.
semangat kemandirian masyarakat :)
Rabu, 29 Februari 2012
Pesan 13 Dasar Gizi Seimbang
Pesan 13 dasar gizi seimbang
1.
Makanlah
aneka ragam makanan, yaitu makanan sumber zat tenaga (karbohidrat), zat pembangun
(protein), serta zat pengatur (vitamin dan mineral).
2.
Makanlah
makanan untuk memenuhi kebutuhan energi. Kebutuhan tersebut dapat
dipenuhi dari tiga sumber utama, yaitu karbohidrat, protein daan lemak.
3.
Makanlah
makanan sumber karbohidrat, setengah dari kebutuhan energi.
Konsumsi gula sebaiknya dibatasi 5% dari jumlah kecukupan energi atau sekitar
atau setara dengan 3-4 piring nasi.
4.
Batasi
konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari kecukupan energi.
5.
Gunakan garam beriodium untuk mencegah timbulnya gangguan akibat
kekurangan iodium (GAKI).
6.
Makanlah
makanan sumber zat besi untuk mencegah anemia. Sumber
yang baik adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan
daging.
7.
Berikan
ASI saja kepada bayi sampai berumur 6 bulan. setelah itu
perlu diberikan makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI).
8.
Biasakan
makan pagi (sarapan) untuk memelihara ketahanan fisik dan meningkatkan produktivitas
kerja.
9.
Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya, yaitu minimal 2
liter atau setara dengan 8 gelas setiap harinya, 10.
10.
Lakukan
kegiatan fisik dan olah raga secara teratur.
11.
Hindari
minum minuman beralkohol.
12.
Makanlah
makanan yang aman bagi kesehatan, yaitu bebas dari cemaran bahan
kimia dan mikroba berbahaya, yang dapat menyebabkan sakit.
13.
Bacalah
label pada makanan yang dikemas, untuk mengetahui komposisi bahan
penyusun (ingridien), komposisi gizi, serta tanggal kedaluarsa.
Senin, 27 Februari 2012
Minggu, 12 Februari 2012
Semangat Pengabdian,kelola layanan kesehatan
Rumah Bersalin Sehat Keluarga (RBSK)
Cabang Yogyakarta
Dengan semangat pengabdian dan berperan aktif meningkatkan Kesehatan
Ibu dan Anak, Rumah Bersalin Sehat Keluarga cabang Yogyakarta dilaunching sejak 29 Juli 2007. Kegiatan pelayanan kesehatan yang disediakan meliputi Persalinan
Normal (Sistem Kememberan dan Jampersal-Jaminan Persalinan), Poliklinik Umum,
Ambulance Ringankan Duka (Arina), Armada Sehat Keluarga (Amara), Khitan, Imunisasi dan KB juga Kelas Antenatal bagi Ibu
hamil dan senam hamil rutin.
Selain pelayanan dalam gedung, RBSK cab Yogya juga berkontribusi aktif
untuk pelayanan luar gedung. Seperti program Revitalisasi Posyandu di wilayah
ICD, Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita, Siaga Gizi untuk balita Gizi
Buruk/Kurang, Usaha Promotif dan Preventif seperti Penyuluhan Kesehatan dan
implementasi indkator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
Pengobatan Gratis untuk umum.
Mulai tahun 2011, RBSK cabang Yogyakarta telah menginisiasi program
untuk meretas kemandirian warga khususnya dibidang kesehatan. Gerakan pilah sampah
dengan Konsep Sedekah Sampah menjadi
program unggulan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan lingkungan. Juga,
dengan Sedekah Sampah, masyarakat dan Rumah Zakat dapat bersama-sama belajar
tentang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat.
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Keberadaan Rumah Bersalin Gratis adalah suatu bentuk refocusing penyaluran dana zakat dalam program pelayanan kesehatan yang dilaksanakan o...
-
Terinsiprasi mulutmu harimau mu, dan ternyata tidak hanya dari mulut sumber segalanya, tapi sumber dari penyakit berawal dari tangan yang t...