Minggu, 13 Desember 2015

Care For Teens, Young Generation



Kurangnya pengetahuan dan sikap yang kurang baik pada remaja mengenai kesehatan reproduksi mendorong terjadi perilaku yang menyimpang. Untuk itu diperlukan pentingnya pendidikan kesehatan bagi remaja yang efektif mencegah perilaku seksual remaja. Salah satu program yang dapat meningkatkan pengetahuan remaja mengenai kesehatan adalah Care for teens program yaitu berupa kegiatan mobile education. Mobile education yang merupakan salah satu bentuk intervensi berupa pemberian edukasi kepada siswa sekolah yang masih remaja dengan cara face to face dengan media leaflet, dan dilakukan rutin. nah salah satu untuk peningkatkan kontribusi menyelamatkan generasi remaja dibentuklah komunitas Launching Young Generation (GEN-Y) yang berada di wilayah Aceh hingga Jayapura. tertaik, join us !!!

Kamis, 10 Desember 2015

Asian Ageing Business Centre Jepang Kunjungi Dusun Ramah Lansia Pleret


Pada tanggal 10 Desember 2015 Dusun Ramah lansia yang berada di Dusun Karet Pleret Bantul Yogyakarta merupakan binaan Cita Sehat Foundation (CSF) dikunjungi oleh Asian Ageing Business Centre (AABC) Jepang Prof Takeo Ogawa beserta rombongan Korea.  Tujuan kunjungan ini untuk melihat program keberhasilan longterm care lansia yang berada di Dusun Karet Pleret Bantul Yogyakarta. Program pembinaan lansia diikuti oleh 141 orang lansia dan 10 diantaranya lansia mengalami keterbatasan gerak. Program pembinaan lansia meliputi checkup kesehatan rutin lansia, senam, kesenian, long term care (LTC), bersih-bersih rumah lansia dan capacity building bagi care giver dan campaign elderly care kepada seluruh masyarakat di dusun Karet Pleret Bantul. Kegiatan kunjungan diawali dengan ramah tamah dengan warga masyarakat beserta pemerintah lokal kecamatan, kelurahan, dinas kesehatan, puskesmas serta aparat dusun. Dilanjutkan pemaparan program LTC, sharing serta kunjungan lapangan LTC di rumah Bapak Asmudi.
Bapak Asmudi salah satu peserta program LTC yang berusia 62 tahun. Sejak 6 tahun yang lalu Bapak Asmudi terkena stroke dan tidak mampu bergerak, hanya berbaring, tidak mampu berbicara. Setelah mengikuti LTC selama 1 tahun Bapak Asmudi mengalami perkembangan yang signifikan. Intervensi yang dilakukan adanya home visit dokter dan perawat secara intensif, melatih gerak ringan dan memberi motivasi baik oleh care giver sendiri yang merupakan anak dari Bapak Asmudi, kader ramah lansia, dan masyarakat sekitar secara terus menerus.

Perubahan diawali dengan gerakan jari-jari kaki hingga mampu untuk ke kamar mandi secara mandiri, memakai baju, mampu berbicara meski belum lancar. Bapak Asmudi saat ini sudah bisa tersenyum dan memiliki semangat untuk hidup berkat adanya program LTC. Keberhasilan program LTC ini tidak hanya dialami oleh Bapak Asmudi, ada Ibu Supiah yang sudah 8 tahun stroke akibat jatuh dan hanya bisa berbaring di tempat tidur. Adanya LTC saat ini sudah ada perubahan yang signifikan yaitu mampu duduk, tersenyum dan berbicara lancer.

Keluarga merasakan perubahan signifikan. Caregiver Ibu Supiah merupakan anggota keluarganya yaitu suami sendiri. Adanya program Long term care dan pendampingan secara intensif oleh cita sehat foundation memiliki manfaat untuk kesehatan lansia lebih sehat dan berkualitas.(ndh)


Senin, 23 November 2015

Sharing Knowledge Alzhaimer Indonesia dan Survei Meter #DesaRamahLansia

Satu lagi teman dari komunitas peduli lansia Alzhaimer Indonesia bersama Survei Meter sharing mengenai desa ramah lansia di wialayah Pleret Bantul. selain mengunjungi desa ramah lansia, juga mengunjungi Klinik Ramah Lansia yang berada di wilayah Bantul. yuukks berbagi ilmu peningkatan kesehatan lansia agar lebih produktif dan berkualitas.
.

Asuransi Pengelolaan Biaya

Jumat, 06 November 2015

APHC Award 2015 Solving Public Health Through Innovation


Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas kembali mengadakan The 2nd Andalas Public Health Conference (APHC 2015) dengan tema "Solving Public Health Problems Through Innovation" Inovasi merupakan suatu keharusan di segala bidang menuju arah yang lebih baik. Hal ini juga yang terjadi dalam dunia kesehatan, yang memerlukan adanya inovasi-inovasi baru. Harapannya hasil penelitian-penelitian yang bersifat inovatif bermanfaat langsung bagi masyarakat sehingga dapat mengatasi masalah-masalah kesehatan yang ada.

Narasumber acara ini adalah Bapak Dr. Syahrul Aminullah, SKM, M.Sc (Kepala Bidang Investasi IPTEK Kemenristekdikti RI), Ibu Hanifa Maher Denny, SKM, MPH, PhD (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro), serta Bapak IIp Syaiful, SKM, M.Kes (Kepala Subdit Bina Gizi Makro Kemenkes RI).


Pada acara ini juga ada pemberian penghargaan kepada 10 pemakalah terbaik dalam penelitian yang bersifat inovasi. Selain memperoleh sertifikat bagi penerima award juga memperoleh beasiswa dalam kegiatan seminar ini yaitu pembebasan biaya pendaftaran termasuk didalamnya (Seminar Kit, Snack & Makan Siang, dan Sertifikat Penghargaan).




Penerima Award

Komite Ilmiah The 2nd Andalas Public Health Conference (APHC) mengucapkan selamat kepada nama-nama yang terpilih dibawah ini menjadi penerima penerima award the 2nd APHC, Padang, Propinsi Sumatera Barat.

 1. Adelina Fitri (Universitas Indonesia)

2. Rohmati ( Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Jember)

3. Reni Zulfitri (PSIK, Universitas Riau)

4. Yandrizal (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Bengkulu)

5. Febriyani Wulandari (Universitas Indonesia)

6. Fathonah Suhari (BBPK Jakarta Kementerian Kesehatan RI)

7. Andi Sani Silwanah (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar)

8. Dwi Astuti (Universitas Muhammadiyah Surakarta)

9. Dwi Endah (CSF/Unriyo)

10.  Sigit Ari Saputro (Universitas Airlangga)

 

Sumber : 

http://persakmi.or.id/headlines/the-2nd-andalas-public-health-conference-2015-solving-public-health-problems-through-innovation-2/

https://sites.google.com/site/aphconference/home

https://sites.google.com/site/aphconference/penerima-beasiswa





Senin, 26 Oktober 2015

Launching Buku Care For Teens

Akhirnya Launching buku Care For Teen, yang di tulis oleh Afrezah, SKM dan Dwi Endah, MPH sampai di wilayah Komunitas GEN-Y Palembang. Launching dan bedah buku ini dihadiri Kepala Dinas kesehatan Kota Palembang yang di wakili oleh kepala bidang pencegahan masalah kesehatan (PMK ) yaitu dr. Afrimelda. M. kes. Acara ini dilaksanakan di Aula Grand Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Bina Husada Palembang, dengan peserta berjumlah 100 mahasiswa yang datang dari berbagai kampus di kota Palembang.

Buku Care For Teen merupakan buku yang bersifat edukasi yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan remaja. Selain bersifat edukasi buku ini juga sangat bermanfaat untuk menumbuhkan semangat baru para remaja.”buku ini bagus untuk bacaan di kalangan remaja, karena bacaannya ringan dan juga saya sangat mengharapkan semoga buku ini bisa meningkakan kesehatan remaja serta memberikan semangat baru, serta kami dari pihak dinkes siap bersinergi untuk menunjang program kesehatan khusus remaja tersebut ” Ujar dr. Afrimelda. M. Kes.

Dwi Endah, MPH menyampaikan tentang bagaimana menjadi remaja yg produktif dan tentang save health generation hingga memberikan tips dan semangat untuk para remaja yang hadir. Selain itu, Afrezah SKM memaparkan bahwa tujuan buku ini ditulis adalah sebagai modul untuk para mentor kesehatan untuk melakukan pembinaan pada remaja yang dilengkapi dengan pengukuran keberhasilan program pembinaan kesehatan pada remaja tersebut.

Selasa, 18 Agustus 2015

Diktat Jaminan Kesehatan

 

Diktat berjudul jaminan kesehatan ini digunakan sebagai sarana pembelajaran mahasiswa peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan supaya lebih memahami mata kuliah asuransi dan jaminan kesehatan. Isi diktat ini meliputi Pengertian jaminan kesehatan, dasar hokum, tujuan, manfaat hingga teknis penyelenggaraan jaminan kesehatan.

Semoga bermanfaat dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai jaminan kesehatan yang baik. 


Zona Inspirasi Kompas TV