Senin, 28 November 2011

Mudah mengelola Sampah

Sampah merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Rata-rata setiap harinya kota-kota besar khususnya di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah disediakan. 


Sampai saat ini Indonesia belum memiliki sistem pengolahan sampah terpadu. Sistem pengolahan sampah hanya mengolah sampah menjadi pupuk kompos padat dan sanitary landfill di suatu TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah. Sistem sanitary landfill berbahaya, karena selain menyebabkan polusi juga dapat menimbulkan ledakan lokal.

Sebaik-baik solusi adalah yang menyelesaikan secara tuntas persoalan dan tidak berdampak negative, dengan biaya relative murah dan terjangkau. sebagai warga negara yang baik yang selalu berusaha membuat lingkungan menjadi lebih nyaman kita dapat melakukan upaya pengelolaan sampah. Solusi dari masalah tersebut diantaranya 1.Penanganan yang Permanen, 2.Tidak berdampak negative, dan 3. Mudah dan Murah. Nah seperti apa itu?

Menggunakan Prinsip Pengolahan Sampah 3 R
3R terdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat. Nah berikut contoh aktifitas dari masing-masing prinsip pengelolaan sampah :
Contoh kegiatan Reuse :
Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.
* Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
* Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
* Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
* Jual atau berikan sampah yang telah dipilah kepada pihak yang memerlukan.
Contoh kegiatan reduce :
* Pilih produk dengan kemasan yang dapat didaur ulang.
* Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
* Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
* Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
* Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
* Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
Contoh kegiatan recycle :
* Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.
* Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
* Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.
* Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat.
3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sebenarnya sederhana dapat dilakukan oleh siapa saja, di mana saja, dan kapan saja serta tidak membutuhkan biaya yang besar Namun dari 3R yang sederhana ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi penanganan sampah yang sering menjadi permasalahan di sekitar kita. Oke sobat selamat untuk berbuat kebaikan dengan upaya pengelolaan sampah disekitar kita -nd-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Zona Inspirasi Kompas TV