Sampah
merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Rata-rata
setiap harinya kota-kota besar khususnya di Indonesia menghasilkan puluhan ton
sampah. Sampah-sampah itu diangkut oleh truk-truk khusus dan dibuang atau
ditumpuk begitu saja di tempat yang sudah disediakan.
Sampai
saat ini Indonesia belum memiliki sistem pengolahan sampah terpadu. Sistem
pengolahan sampah hanya mengolah sampah menjadi pupuk kompos padat dan sanitary
landfill di suatu TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah. Sistem sanitary
landfill berbahaya, karena selain menyebabkan polusi juga dapat menimbulkan
ledakan lokal.
Sebaik-baik solusi adalah yang menyelesaikan secara tuntas persoalan dan
tidak berdampak negative, dengan biaya relative murah dan terjangkau. sebagai
warga negara yang baik yang selalu berusaha membuat lingkungan menjadi lebih
nyaman kita dapat melakukan upaya pengelolaan sampah. Solusi dari masalah tersebut diantaranya 1.Penanganan yang
Permanen, 2.Tidak berdampak negative, dan 3. Mudah dan Murah. Nah seperti apa
itu?
Menggunakan Prinsip Pengolahan Sampah 3 R
3R terdiri atas reuse, reduce, dan
recycle. Reuse berarti menggunakan
kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi
lainnya. Reduce berarti mengurangi
segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Recycle
berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk
baru yang bermanfaat. Nah berikut contoh aktifitas dari masing-masing prinsip
pengelolaan sampah :
Contoh kegiatan Reuse :
Pilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan beberapa
kali atau berulang-ulang. Misalnya, pergunakan serbet dari kain dari pada
menggunakan tissu, menggunakan baterai yang dapat di charge kembali.
* Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
* Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
* Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
* Jual atau berikan sampah yang telah dipilah kepada pihak yang memerlukan.
* Gunakan kembali wadah atau kemasan yang telah kosong untuk fungsi yang sama atau fungsi lainnya. Misalnya botol bekas minuman digunakan kembali menjadi tempat minyak goreng.
* Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.
* Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.
* Jual atau berikan sampah yang telah dipilah kepada pihak yang memerlukan.
Contoh
kegiatan reduce :
* Pilih produk dengan kemasan yang
dapat didaur ulang.
* Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
* Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
* Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
* Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
* Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
* Hindari memakai dan membeli produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar.
* Gunakan produk yang dapat diisi ulang (refill). Misalnya alat tulis yang bisa diisi ulang kembali).
* Kurangi penggunaan bahan sekali pakai.
* Gunakan kedua sisi kertas untuk penulisan dan fotokopi.
* Hindari membeli dan memakai barang-barang yang kurang perlu.
Contoh
kegiatan recycle :
* Pilih produk dan kemasan yang
dapat didaur ulang dan mudah terurai.
* Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
* Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.
* Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat.
* Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.
* Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.
* Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat.
3R
atau Reuse, Reduce, dan Recycle sebenarnya sederhana dapat dilakukan oleh siapa
saja, di mana saja, dan kapan saja serta tidak membutuhkan biaya yang besar Namun
dari 3R yang sederhana ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi
penanganan sampah yang sering menjadi permasalahan di sekitar kita. Oke sobat
selamat untuk berbuat kebaikan dengan upaya pengelolaan sampah disekitar kita -nd-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar